Powered By Blogger

Rabu, 21 November 2012

Geologi Struktur


Geologi struktur adalah ilmu yang mempelajari unsur dari bentuk arsitektur kulit bumi, serta gejala-gejala yang menyebabkan pembentukannya.
Selain itu geologi struktur juga memiliki pengertian yaitu, suatu studi mengenai distribusi tiga dimensi tubuh batuan dan permukaannya yang datar ataupun terlipat, beserta susunan internalnya. Geologi struktur mencakup bentuk permukaan yang juga dibahas pada studi geomorfologi, metamorfisme dan geologi rekayasa.
Mempelajari permukaan kulit bumi itu sangatlah penting bagi geologi, ekspresi topografi terkadang juga dapat menunjukkan keadaan geologi serta struktur yang berasal dari dalam maupun dari dalam bumi. Seperti diketahui bumi terdiri dari berbagai bagian yang paling paling luar (kerak bumi) tersusun oleh berbagai suatu lapisan batuan.
Geologi struktur memiliki pengertian sebagai ilmu yang mempelajari tentang bentuk arsitektur kerak bumi beserta gejala–gejala yang menyebabkan terjadinya perubahan bentuk (deformasi) batuan. Perubahan–perubahan bentuk (deformasi) batuan itulah yang nantinya disebut struktur.
Menurut seorang ahli geologi yang bernama Suharyadi (2004), geologi struktur memiliki pengertian sebagai ilmu yang mempelajari tentang susunan, bentuk, maupun bangun daripada kulit bumi. Geologi dapat dilihat secara langsung maupun dapat pula dilihat secara tidak langsung.
Pengenalan geologi struktur secara tidak langsung dapat dilakukan melalui cara sebagai berikut :
1.      Pemetaan geologi dengan mengukur strike dan dip
2.      Interprestasi peta topografi, yaitu dari kenampakan gejala  struktur sungai,
      pelurusan morfologi dan garis kontur juga pola garis kontur.
3.      Photo udara
4.      Pemboran
5.      Geofisika, berdasarkan sifat–sifat yang dimiliki oleh batuan, yaitu dengan  metode :
a.       Grafity
b.      Geoelektrik
c.       Seismik
d.      Magnetic
Struktur geologi mempunyai beberapa unsur, diantaranya adalah :
1.      Lipatan
                Lipatan adalah penekukan pada batuan, baik dalam batuan sedimen  maupun batuan metamorf.
2.      Kekar
                Kekar adalah suatu retakan pada batuan yang sisinya tidak mengalami  pergerakan. Kekar dapat terbentuk sebagai :
a.       Kekar Pengkerutan
b.      Kekar Lembaran
c.       Kekar Tektonik
3.      Sesar
                 Sesar adalah retakan pada batuan yang menimbulkan adanya suatu  pergeseran atau pergerakan antara dua bagian yang retak. Sesar memiliki beberapa macam, yaitu :
a.       Sesar Turun / Normal : bila hanging wall turun
b.   Sesar Naik                  : bila hanging wall naik
4.      Ketidakselarasan
                 Ketidakselarasan adalah suatu bidang erosi yang memisahkan batuan yang lebih muda dari batuan yang lebih tua.

0 komentar:

Posting Komentar